GuDang Kata Puisi Cinta

Matahari Serasa Padam Saat Tak Pernah Kutemui
Hati Yang Begitu MencintaiKu..Aku Pun
Buta Di Keramaian Hidup Dan Terang
Benderangnya Kilauan Waktu Hingga
Semua Angin Menyeretku Ke
Pemakaman Jiwa...Ketahuilah, Tak Ada Kasih SepertiMu Yang Pernah Aku
Miliki....Engkaulah Kedamaian Hatiku...( Original Created : Revan Aditya )

----------------------------------------------------

Ku tak tau apa yang kau rahasiakan dihati
Sekilas baikmu mengobati rinduku
Kadang jua amarahmu mencekik rongga asaku
Hinggaku enggan mencintaimu lagi..
Ku tau itu hanya mimpi
Ku tau itu takan mungkin terjadi

Terimakasih cinta atas rasa yang kau beri
Ku hanya titipkan pesan akanmu untuk belajar menghargai perasaan..

Yayat Diningrat

--------------------------------------------------------

Ku Sendiri lagi dengan Kerinduan di dalam hati
Ketika kekasih bertendang pergi,semua kini seakan tiada berarti..

Pada siapa ku kan tanyakan kepergianmu
Sedangkan mereka tak ada yang tau..
hanya langitlah yang menjadi saksi bisu ketika kakimu beranjak pergi meninggalkan aku.


"Anissa

----------------------------------------------------------

Senyumku meragu..
Terundang bimbang dlm benak anganku..
Hati pun merindu..
Padamu semu yg tertera dlm panjang penantianku..

Bilakah kau mengerti..
Bilakah sejenak kau mau fahami..
Hati ini yg tla'h memilih sendiri..
Menunggumu di ketulusan hati..
Dalam temaram mimpi,sungguh hanya bayangmu yg kujumpai..
Mengundang hasrat ingin memiliki kini..
Yang kian letih kurasa saat kau tiada disisi..

*andy*

---------------------------------------------------

Inginku tak menangis melihat bahagiamu bersama nya,
Namun hatiku seakan terhiris hingga membuat mata ini selalu menangis..

Ku coba berbagi
Duka ketika Purnama kembali Terangi malam yang gulita..
Melepaskan kegundahan jiwa menerangkan hati yang di balut nestapa cinta..

Sepengal kata terucap untukmu yang pernah bertahta,
Meski hatiku kini merana namun
Bahagiamu aku juga merasakan nya, walau harus air mata yang membayar keikhlasan di dalam jiwa.


"Anissa

-------------------------------------------------------

Aku lupa meng-eja namamu di dinding hatiku
aku kelu mengucap cinta yang indah berlalu

kau umpama peri
anggun kepakan sayapmu terbangkan aku tinggi
...
kau umpama bulan
senyummu pancaran rona kehidupan

tapi sayang tak terbilang
cinta untukmu kini tinggal lembar usang kasih terlarang

redupku mengenang hilang

----------------------------------------------------

bulan semakin merah..
namun aku tetap pada hatiku yang sudah tak mau terpasang..
aku diabaikan tapi tak mampu meniadakan apa yang kau pun menyebutnya setia..
aku menggila dalam cemas yang makin lelap melewati kesabaranku yang sepertinya tak menyia-nyiakan waktu..
semua bisa diterima dan harus aku telan,meski bualanmu sudah sampai dilangkahku tuk berpaling..

-amalia-

---------------------------------------------------