Bukanlah taipan dari negeri seberang.
Bukan pula konglomerat jalanan.
Bila waktu akan datang.
Kursi empuk jadi santapan.
Setelah kita berjuang.
Jangan pikirkan janji-janji gombal.
Diriku hanyalah perangkai kata kesepian.
Jemari menulis dari fajar hingga petang.
Semuanya gombal.
Harapan itu pasti
Berjuang pun tiada henti
Ikrar kata ini begitu manis sekali
Semanis gula jawa yang Ibu masak tiap hari
Jangan pernah membaca isi surgawi
Apalagi pemanis hatiku yang pilu ini
Gabung yuks!!
Puisi Terbaru
Puisi Terpopuler
- PANTUN BAHASA JAWA LUCU MENARIK
- PUISI BAHASA JAWA
- Puisi Permintaan Maaf Kepada Kekasih
- PUISI Untuk Sang Mantan Kekasih
- kumpulan kata-kata cinta terindah – kata kata bijak – ayat ayat cinta – motivasi – kata cinta-kata romantis – kata kata mutiara – kata mesra
- PUISI UCAPAN SELAMAT PAGI
- Puisi Ucapan Selamat Sore
- PUISI SELAMAT MALAM DAN SELAMAT TIDUR
- Arti Selingkuh
- Aku Ingin Memilikimu