Kau bak permata dalam salju
Begitu sulit ku urai dimana adamu
Menyatu dalam putih
Wajahmu masih hilang di lembah kalbu
Bisiknya Hati
Hanya kau yang ku cintai
Ada debar samar ketika tak bersamamu kini
Walau kau sempat melukai
Itu dulu
Saat aku melukis dalam buaian mimpi
Cinta yang seakan tak pernah mati
Dan hanya ada rindu yang tersponsori
Kini
Ribuan menyan dan dupa mewangi
Perang batin tiada yang mengetahui
Gelapnya hati tiada yang menerangi
Seribu rindu tiada yang mengerti
Puasa mutih sudah ku lakui
Moga bisa menemukan pujaan Hati
Gabung yuks!!
Puisi Terbaru
Puisi Terpopuler
- PANTUN BAHASA JAWA LUCU MENARIK
- PUISI BAHASA JAWA
- Puisi Permintaan Maaf Kepada Kekasih
- PUISI Untuk Sang Mantan Kekasih
- kumpulan kata-kata cinta terindah – kata kata bijak – ayat ayat cinta – motivasi – kata cinta-kata romantis – kata kata mutiara – kata mesra
- PUISI UCAPAN SELAMAT PAGI
- Puisi Ucapan Selamat Sore
- PUISI SELAMAT MALAM DAN SELAMAT TIDUR
- Arti Selingkuh
- Aku Ingin Memilikimu