Sajak tampak basah
Gerimis mengundang resah
Lorong-lorong jarak
Sela-sela kolom tangga lantai 2
Rumah sakit dr. Soetomo
Surat Yasin terdengar tampak indah
Lalu siapa yang lebih tabah
Sedangkan malaikat tinggal menunggu perintah
Mengeja ayat sepatah
Pada jeda disetiap tarikan napas
Mengenang kisah
Di ujung doa, pada hembusan takdir berikutnya
Baca Selengkapnya...
Secangkir Tehmu mendingin
Tatapanmu masih dalam lengang
Ini bukan jalanan malam
Bukan pula kuburan
Ini kehidupan
Dan seharusnya engkau sadar
Engkau terpaku di kursi
Memang tak hilang
Setidaknya kursi itu tidak berontak
Kau duduki berjam-jam
Sesunyi apapun kau pikirkan
Takdirmu begitu indah dipandang
Peneduh jiwa lelaki kesepian
Pelukis asmara kegilaan setan
Sematkan ragamu pada Illahi
Tulus doaku selalu mengiringi
Biar aku tak disisimu saat ini
Sungguh aku masih mencintai
Baca Selengkapnya...
Move ON
Posted by Unknown Label: Puisi, Puisi cinta, puisi gembira, puisi gundah, Puisi harapan, puisi penyesalanKau tinggal abu pelarungan asmara
Kecupan yang ku rindukan meresap tak berbahasa
Pada lembaran itu tertulis kisah kita
Tak sempatlah kubuat sebait syair
Hanya bibir penikmat air mata mengalir
Getar hati memanggil bersama
Pada senja yang berhujan
Tuhan tak mengizinkannya
Sore ini
Secangkir kopi peneman sunyi
Sajakku seperti gemuruh awan mendung
Tak usahlah pikirkan aku
Semua ini menyirnah ditelan waktu
Esok waktu berujung temu
Cahaya rembulan nan syahdu
Menerangi percintaan para pemadu
Dan disitu pasti ada aku
Pasti ada aku, pasti ada aku
Baca Selengkapnya...
Malam Purnama
Posted by Unknown Label: Puisi, Puisi cinta, Puisi Cinta Sejati, puisi gundah, puisi kangen, puisi kenangan, puisi romantisLukis lara berteman purnama
Sedangkan malam asik dengan hujannya
Peduli apa tentang kisah senja
Semuanya kembali dalam belahan jiwa
Engkau yang tertidur
Dekapan hangat terbelai sangat mesra
Cinta kita memang pernah ada
Itu dulu saat bara berkobar lebatnya
Semua yang ku dapati tak akan sirna
Meski cinta berganti derita
Buktinya hingga malam ini aku masih tak bisa
Tak bisa menimbun cinta
Tak bisa menahan takdir tiada
Baca Selengkapnya...
Remuk Jantungku
Posted by Unknown Label: puisi gundah, puisi patah hati, puisi penyesalan, Puisi Perpisahan, puisi putus cinta, puisi sakit hati, Puisi sedihRemuk Jantungku
Serasa luruh ketegaran hatiku
Seperti runtuh dinding egoku
Aku terharu..
Aku terpaku..
Ketulusan yang kau ucapkan
Luka yang kau sembunyikan
Demi mencintaiku
Untuk menyayangiku
Rapuh hidupmu..
Tak perduli sakit mencintaiku
Tak menuntut apapun padaku
Jatuh air mataku
Kau tetap menerima
Kau masih rela
Sabar dalam mencinta
Diriku yang berpunya
Tuhan kuatkan hatinya
Berilah kebahagiaan untuknya
Beri yang terbaik pada hidupnya
Tak ingin dia menderita
Adelia Lintang Kirana
Baca Selengkapnya...
DALAM HENINGKU
Posted by Unknown Label: Puisi, Puisi cinta, puisi gundah, puisi penantian, puisi romantisDALAM HENINGKU
Ku kesal pada rasaku sendiri
Kenapa cinta slu menuntutku begini
Bukan maksud aku menyakiti
Ku butuh kamu karna ku mencintai
Cinta ini kadang bertentang dengan logika
Rindu ini juga merusak ketenangan jiwa
Hanya ingin merenda asa
Harap cemas sadarku slu memuja
Aku mengerti..
Aku perduli..
Dalam hatimu cuma aku seorang diri
Cuma aku yang bertahta dalam hati
Berhentilah memandangku jemu
Mengertilah sesungguhnya ku sayang kamu
Biarkan ku melihat senyummu menyejukkan kalbu
Hening saat ku tahu dalam cintamu kepadaku
Adelia Lintang Kirana
Baca Selengkapnya...
Aku hanya insan yang tak berada
Aku hanya suara tangis Dirimba belantara
Aku hanya tercipta untukmu
Aku hanya milikmu seorang
Tiada orang lain yang dapat menggantikanmu
Bila tanpa dirimu apa arti hidup ini
Bagai malam tanpa bintang
Bagai bumi tanpa rembulan
Hanya kau yang aku miliki
Tiada orang lain lagi dihati ini
Bila tak ada kamu serasa hidup tanpa gairah
Hidup serasa hambar bila kau tak ada disisiku
Tiada tempat untuk mencurahkan rasa dalam hatiku
ada tempat untuk menghapus semua rasa dahagaku
Hanyalah kamu tempat aku berlabuh
Hanya kamulah satu-satunya tempat aku bersemayam
Bayu Anggara
Baca Selengkapnya...
Di Balik Ketulusan
Di saat ku butuh kamu
Kau menghilang
Di saat ku rindu kamu
Kau tak datang
Aku sendirian
Aku kesepian
Tanpa kau perdulikan
Tanpa kau perhatikan
Menjeritku menahan pilu
Pedihnya hati memendam rindu
Kau selalu menyalahkanku
Hingga kau lupa akan perjuanganku
Dimanakah ujung kesabaran
Ingin ku tinggalkan
Ingin ku putuskan
Tapi tak semudah balik tangan
Kini ku pasrah..
Menunggu waktu memberi jawaban
@Adelia Lintang Kirana]
SYAIR N PUISI CINTA
Baca Selengkapnya...
Bernafas Dalam Lumpur
Kereta bergerak melintasi jalan ini..
Jalan setapak yang sunyi menepi tanpa ada yang tau..
Yang menunggumu sendiri dalam sepi yang tak bertepi..
Entah ini sebuah ilusi atau bagian dari aku..
Rasaku hilang saat itu..
Saat kau benamkan cinta ini dalam semak-semak berdebu..
Bukan udara yang kuhirup dari rongga hidungku..
tapi kamu yang selalu menyumbatnya dengan kepalsuanmu..
Aku yang selalu menunggumu..
Kereta ini menjadi saksi dalam balutan rindu..
Kemanakah engkau..
Kemana aku harus mencarimu..
Dan kemana rindu-rindu ini harus kuletakkan..
Haruskah aku bernafas dalam lumpur yang mengalir dalam kubangan..
Untuk menemui rindu yang ku harapkan..
Kutitipkan rindu yang tak pernah tersampaikan..
Bayu: KPC
Baca Selengkapnya...
Dalam Diamku
Dlm diamku d kjauhan..
Aku akan slalu mrindukan,
Stulus hati dn penuh keikhlasan,
Aku akan setia dlm pnantian,
Dlm diamku d kjauhan..
Do'a akan slalu ku panjatkan,
Untkmu wahai kekasih pujaan,
Yg kelak ku sunting d pelaminan,
Dlm diamku d kjauhan..
Mnatap jingga senja yg tmaram,
Dirimulah yg mnghiasi mlm,
Mnjemput mimpi sang dewi mlm,
Dlm diamku d kjauhan..
Ku sandarkn cinta pd kuasa Tuhan,
Brsama cintamu dlm dekapan,
Untk hidup kelak d masa depan,
Arie Kunti
Baca Selengkapnya...
Tak pernah kumengira ira..
Cinta kau gantung perlahan
mengalung selendang bimbang
menggentingkan rongga bahagia ku..
Tak dapat kujamah cinta dihati mu
karena semua terdengar bisu..
Hanya ada rasa diluar cinta
sebuah jalinan tanpa atas nama..
Kenapa mesti kau tunda
tarik ulur rasa yang ada..
Lanjutkanlah kisah kita..
Atas nama cinta, kita satukan hubungan kita..
Yayat Diningrat
Baca Selengkapnya...
Cinta & Sayang
Posted by Unknown Label: Puisi, Puisi cinta, puisi gundah, puisi kangen, puisi patah hati, puisi rindu, puisi romantisMa'afkn aku ta bsa mmberimu cinta,
Karna ku takut brakhir dgn kcewa,
Dn izinkan aku tetap mnyayangimu,
Karna ini lebih baik dr cintaku,
Aku belum siap mnerima cintamu,
Karna aku msh takut dgn masa laluku,
Dn biarkan ku simpan rinduku,
Hingga nanti cinta hadir d hatiku,
Jikalau nanti kau temukan cintamu,
Sambutlah ia dgn hatimu,
Aku slalu brdo'a dlm sholatku,
Smoga kau dpt pnggantiku,
Biarlah aku dgn sayangku,
Yg mnemani spanjang hidupmu.
Arie Kunti
Baca Selengkapnya...
Gundah
Gundah masih berjibun dibenakku,tak dapat berpaut dalam karsa,tak mampu berbaur dan bertukar sapa
kuingin sendiri dulu,tenangkan hati yang nyaris tersakiti
biarkan kupulihkan imaji,merenung diantara nyata dan mimpi
kumohon kau mengerti,
setelah pulih ku pasti kembali.
Yayat Diningrat
Baca Selengkapnya...