Malam gulita dalam balutan dingin mendera
Lalu lalang mobil, motor melaju dengan kencangnya
Sosok itu juga tak behenti berusaha
Panjatkan tangan seakan memohon ampunan
Wajahmu lesu memucat
Kulit menggulung melipat
Duduk bersila tenang
Dengan topi sebagai tutup hangat
Rupiah harapmu kau dapat
Di depan pintu makam pojok jalan
Sesosok pengemis lelaki tua
Jenggot tak pernah rapi terawat
Pintu makam itu memang gelap
Dan tak mendukung suatu harap
Laju kendaraan kencang menuju rapat
Melirikpun tak sempat
Perjuanganmu sungguh berat
Untuk sesuap nasi
dan tubuh tetap tegap
by. KanJenG Pan$er
Gabung yuks!!
Puisi Terbaru
Puisi Terpopuler
- PANTUN BAHASA JAWA LUCU MENARIK
- PUISI BAHASA JAWA
- Puisi Permintaan Maaf Kepada Kekasih
- PUISI Untuk Sang Mantan Kekasih
- kumpulan kata-kata cinta terindah – kata kata bijak – ayat ayat cinta – motivasi – kata cinta-kata romantis – kata kata mutiara – kata mesra
- PUISI UCAPAN SELAMAT PAGI
- Puisi Ucapan Selamat Sore
- PUISI SELAMAT MALAM DAN SELAMAT TIDUR
- Arti Selingkuh
- Aku Ingin Memilikimu