Setiap jejak langkah yang bergulir seiring dengan jalannya waktu
Menghantarkanku ke dunia yang semakin tak ku tahu
Di mana begitu banyak keanehan, begitu pekat keterasingan
Mereka yang berbicara dengan manisnya kata
Mereka yang bersembunyi di balik indahnya lara
Mereka yang menghujam perih yang selama ini rentah di belantara
Tragisnya, mereka pula yang menjadi peri di dunia fana
Segala sketsa perihal kebahagiaan membelah tabir kehidupan
Akankah benar bahagia?
Aku menyanyikan amarahku..
Aku menari di atas kegundahanku...
Aku berjalan di batas sadarku
Dan aku melihat dunia dengan tawa kecil mengihasi dukaku...
Suatu fatamorgana yang diatur sedemikian peliknya
Suatu mahakarya yang tiada duanya...
Kenapa tidak kita jadikan saja ini sebagai cerita sedih suatu panggung boneka?
Terdengar begitu komersil untuk dipertontonkan..
Jiwa yang terlunta...
Siapa yang terluka...
Akankah Kau berhenti bermain Tuhan?
sumber:http://mizzy-sebuahperananjiwa.blogspot.com/2007/12/ketika-jiwa-lelah-bermain-dengan-lara.html
Gabung yuks!!
Puisi Terbaru
Puisi Terpopuler
- PANTUN BAHASA JAWA LUCU MENARIK
- PUISI BAHASA JAWA
- Puisi Permintaan Maaf Kepada Kekasih
- PUISI Untuk Sang Mantan Kekasih
- kumpulan kata-kata cinta terindah – kata kata bijak – ayat ayat cinta – motivasi – kata cinta-kata romantis – kata kata mutiara – kata mesra
- PUISI UCAPAN SELAMAT PAGI
- Puisi Ucapan Selamat Sore
- PUISI SELAMAT MALAM DAN SELAMAT TIDUR
- Arti Selingkuh
- Aku Ingin Memilikimu